Selamat datang -- welcome -- welkomen -- sugeng rawuh -- wilujeng sumping

09 September 2007

Wong Xa Min dan Lusi

Ceritanya sebenarnya ya rodo-rodo basi agak bau, tapi gak ada salahnya ditampilkan. Beberapa bulan setelah semburan lumpur di desa Siring, Porong, Sidoarjo, Jatim terjadi, atas nama tugas kantor Wong Xa Min dikirim ke lokasi tersebut untuk kedua kalinya.
Kalau boleh berkomentar sebenarnya agak edan juga, melihat pengeboran gas yang berlokasi tidak jauh dari kawasan pemukiman dan industri. Setahu Wong Xa Min yang namanya pengeboran gas biasanya letaknya jauh di tengah hutan atau di tengah laut. Lha kok ini bisa di dekat pemukiman, siapa yang keliru ngasih ijin ya? Ya ora weruh (sekali lagi Mr. Ora Weruh yang harus menjawab).
Waktu beberapa kali melewati jalan tol Gempol - Waru, yang merupakan jalur utama distribusi perekonomian di Jawa Timur, saat pengeboran sedang berlangsung, memang tampak indah sekali di waktu malam. Lampu-lampu menyala terang, menyirami segala macam peralatan yang berada di bawahnya. Tapi saat kembali melihat lokasi tersebut, yang terlihat hanya lautan lumpur dengan bau yang cukup "wangi" sewangi bau pasar induk Kramatjati setelah disiram hujan.
Pada kesempatan pertama melihat lokasi semburan, Wong Xa Min belum sempat mengabadikan keberadaannya. Untuk kesempatan kedua tersebut Wong Xa Min tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan keberadaan dirinya di lokasi tersebut. Dengan menahan bau dan panas... jeprettt... jadilah Wong Xa Min berdiri di samping si Lusi (LUmpur SIdoarjo).