Selamat datang -- welcome -- welkomen -- sugeng rawuh -- wilujeng sumping

10 Oktober 2008

Wong Xa Min ke Yogya

Suatu ketika Wong Xa Min dan koleganya pergi ke negerinya Sri Sultan HB X. Ceritanya berwisata kuliner ke beberapa kota di pulau Jawa. Tujuan pertama adalah Cirebon, dilanjutkan ke Semarang, Solo dan terakhir ke Yogya sebelum kembali lagi ke Jakarta. Beberapa tempat yang sempat dikunjungi dan dicoba menunya adalah nasi jamblang di depan Mal Grage Cirebon, es buah Cirebon, mi jawa Gareng di Semarang, nasi bebek di Solo dan pasar malam Solo. Selain kuliner tak lupa juga Wong Xa Min dan rombongan mencari oleh-oleh buat sanak dan kerabat. Dari Pasar Klewer di Solo sampai Malioboro di Yogya.
Salah satu temuan menarik yang ditemui Wong Xa Min adalah ketika Wong Xa Min dan koleganya mengunjungi salah satu tempat terkemuka di Malioboro, yaitu Mirota Batik yang terletak di ujung Jalan Malioboro di depan Pasar Bering Harjo. Bukan toko Mirota yang ramai dengan pengunjung yang menarik perhatian Wong Xa Min, tetapi pintu di rest room yang ada di dalam toko Mirota, lebih tepatnya gambar yang tertempel di pintu tersebut.
Dua gambar yang menempel di pintu toilet tersebut yang menarik perhatian Wong Xa Min, bibir manusia tanpa kumis dan bibir manusia dengan kumis yang bentuknya bagus. Mungkin maksudnya adalah bahwa yang boleh menggunakan rest room adalah semua manusia yang mempunyai bibir yang bagus, baik yang berkumis maupun tidak, tanpa membedakan gender (gak peduli lanang, wadon maupun wadam). Cuma yang jadi pertanyaan Wong Xa Min, bagaimana dengan orang yang bibirnya agak monyong kayak Wong Xa Min atau lebih parah lagi gak punya bibir, apa boleh menggunakan rest room tersebut? Tanyalah pada Si Ora Weruh.